DPD GMNI Sulut Angkat Bicara Soal Aksi Cipayung Plus Minahasa

MANADO – Ketua DPD Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Juan Ratu angkat bicara terkait aksi yang dilakukan oleh Cipayung Plus Minahasa, yang di dalamnya membawa panji pada Selasa (15/10/2024). Juan menegaskan aksi tersebut tidak pernah berkoordinasi dan melakukan kajian strategis yang mendalam dengan DPD GMNI Sulut.

“Bahwa aksi yang dilakukan bukan representasi dari DPD GMNI Sulut, sebab kajian dan isu yang dilayangkan perlu kajian mendalam,” tegas Juan Ratu.

Dikatakan Juan bahwa jikalau aksi ini dilakukan masih banyak isu yang lebih diprioritaskan oleh DPD GMNI Sulut untuk diperjuangkan. Seperti isu Hak Masyarakat Adat dengan perjuangan pengesahan UU Masyarakat Adat, dan isu perubahan iklim (climate change), serta isu reforma agraria. Serta perjuangan hak-hak kaum marhaen yang lebih urgent lainnya.

“Sehingga pendekatan taktis untuk pelaksanaan aksi ini, bukan dari instruksi maupun arahan dari DPD GMNI Sulut. Serta telah melakukan kordinasi internal dengan Wasekjen DPP GMNI bahwa aksi yang dilakukan ini, tidak merepresentasikan gerakan prioritas kaum marhaen yang sesegera mungkin untuk dibela maupun diperjuangkan,” pungkasnya.

(RTG)