GMNI Cetak Kader Pelopor, Visioner Dan Progresif Menuju 1 Dekade GMNI Kendari

Kendari – Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kendari mencetak kader pelopor, visioner dan progresif menuju 1 Dekade GMNI Kendari.

Kader tersebut di gembleng dalam Kaderisasi Tingkat Dasar (KTD) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kendari dengan jumlah peserta sebanyak 14 orang dari lintas komisariat GMNI Kendari. Kegiatan yang berlangsung dari tanggal 22-28 Oktober di Aula DPD KNPI.

Kegiatan tersebut juga sekaligus mendorong kualitas dan kapasitas anggota Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kendari untuk terus berdedikasi, berkontribusi terhadap organisasi, Ideologi dan sejarah.

Tema yang di angkat adalah Manifestasi Marhaenisme Sebagai Jalan Baru Menghadapi Tantangan Global.

Ketua panitia Bung Fahrul, mengatakan Kaderisasi Tingkat Dasar (KTD) adalah program wajib yang di laksanakan setiap masa periode masa kepengurusan cabang dan harus di ikuti oleh peserta yang masih berstatus anggota baik di komisariat maupun di cabang.

“Kaderisasi Tingkat Dasar (KTD) GMNI Kendari adalah program prioritas yang harus dilaksanakan dalam setiap kepengurusan cabang,” ujar Aksan, baru-baru ini.

Apalagi dalam menyiapkan regenerasi dan kepemimpinan selanjutnya perlu diadakan sejak dini pemantapan kualitas anggota dalam menghadapi dinamika organisasi serta perkembangan zaman yang semakin cepat.

“Untuk mewujudkan hal tersebut maka sudah menjadi prasyarat mutlak GMNI harus ditopang sistem pengkaderan yang baik, terstruktur dan masif di setiap lintas komisariat GMNI se-Kota Kendari,” terangnya.

Ia mengharapakan kegiatan tersebut dapat dilaksanakan secara bersama-sama, menjunjung tinggi royong dan rasa memiliki terhadap organisasi.

“Kaderisasi Tingkat Dasar (KTD) ini dibuka secara nasional tetapi yang menjadi prioritas utama adalah anggota dan kader GMNI Kendari,” tegasnya.

Ketua DPC GMNI Kendari, Rasmin Jaya membeberkan salah satu upaya dan target dari Kaderisasi Tingkat Dasar (KTD) adalah mempersiapkan para anggota GMNI menjadi kader yang memahami dan meyakini Marhaenisme sebagai metode berpikir dalam kehidupan pribadi maupun dalam kehidupan sosialnya.

Ia juga menekankan, dengan perkembangan zaman dan globalisasi yang serba cepat pentingnya kader GMNI harus bisa adaptif dalam menghadapi tantangan tersebut agar relevansi ajaran Bung Karno tetap menjadi bagian nafas dan perjuangan kader-kader khususnya Kota Kendari.

“Maka Kaderisasi Tingkat Dasar (KTD) berfungsi sebagai proses indoktrinasi dan internalisasi untuk mengubah mental dan cara berpikir agar lebih progresif-revolusioner dan berkepribadian untuk menjadi kader ideologis yang siap berjuang atas nama organisasi dan ideologi,” harapnya.

Di samping itu, Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) adalah organisasi kader yang memiliki tujuan mendidik kader bangsa dalam mewujudkan sosialisme indonesia berdasarkan Pancasila 1 Juni 1945 dan UUD 1945.

Atas dasar pemikiran tersebut maka penting bagi GMNI untuk secara terus menerus berjuang bagi kepentingan rakyat banyak. Karenanya, dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab perjuangannya itu, penting kiranya bagi GMNI untuk dapat melahirkan kader-kader bangsa sebagai pejuang pemikir dan pemikir pejuang yang militan, radikal, kritis, progresif dan revolusioner demi melaksanakan serta mengawal arus perjuangan yang menghendaki terwujudnya sosialisme Indonesia.

Ia juga menegaskan, sebagai terminal kader yang bertujuan untuk mencetak kader bangsa yang progresif-revolusioner berbasiskan ideologi Marhaenisme dan nilai-nilai perjuangan kerakyatan, guna melaksanakan amanat penderitaan rakyat dalam rangka mewujudkan cita–cita nasional Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), yaitu menciptakan tatanan masyarakat yang adil dan makmur (masyarakat Indonesia) yang anti penindasan.

“Kami sebagai organisasi pengkaderan dan pergerakan GMNI memiliki prinsip dasar yang di tanamkan pada setiap kadernya, sehingga hal tersebut harus terus dijunjung tinggi menjadi motor penggerak dan perubahan di tengah gempuran perkembangan modernisasi,” tegasnya

Tak hanya itu, Senior GMNI Kendari Bung Abdul Wahab mengharapkan agar kader-kader GMNI Kendari terus menjadi pendobrak dan pelopor dalam memperjuangkan hak-hak masyarakat. Tentu yang terpenting bagaimana memperkuat dan kapasitas, agar keilmuan yang diaktualisasikan bisa bermanfaat untuk masyarakat secara umum.

Dalam pengukuhan Kaderisasi Tingkat Dasar (KTD) GMNI Kendari, tak lupa kepanitiaan dan pengurus DPC memberikan apreasiasi dengan penghargaan sebagai peserta terbaik guna mendorong semangat untuk tetap berproses di dalam organisasi GMNI.

Penutupan kegiatan tersebut di rangkaian dengan pesan dan kesan dari peserta KTD selama tahapan kegiatan berjalan.

Redaksi: