Bandung – Badan Kerja Cabang (BAKERCAB) GMNI Bandung telah melaksanakan Konferensi Cabang (Konfercab) untuk kepengurusan 2024/2026. Konfercab ini terlaksana pada tanggal 28 – 30 September 2024.
Pelaksanaan Konfercab ini sebagai bentuk regenerasi di tubuh GMNI itu sendiri. Antusias daripada kader-kader aktif GMNI Bandung begitu besar menghadapi Konfercab ini. Hal ini dapat dilihat dari dinamika forum yang terjadi pada saat pelaksanaan Konfercab. setiap kader GMNI Bandung membawakan gagasan-gagasan terbaiknya untuk kemajuan organisasi kedepannya.
Dengan terlaksananya Konfercab ini, maka terjadilah transisi kepemimpinan dari ketua sebelumnya Ariel Anggrawan Ortega kepada Ketua Terpilih yaitu Halim Mulia untuk periodesasi 2024/2026.
“Adapun terlaksananya Konfercab ini bukan hanya sekedar pergantian nahkoda saja, akan tetapi juga sebagai perumusanarah gerak organisasi untuk periode selanjutnya. Harapannya kepengurusan yang akan dinahkodai oleh Bung Halim ini dapat melaksanakan apa yang menjadi mandat bersama pada Konfercab kali ini” Ucap Bung Ariel.
Disisi lain, Bung Halim sebagai Ketua Cabang baru mengucapkan terima kasih kepada seluruh kader aktif GMNI Bandung karna sudah diberikan amanah untuk menahkodai BAKERCAB GMNI Bandung ini.
“Saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh kader aktif GMNI Bandung karena sudah memberikan amanah yang amat begitu besar kepada saya untuk menahkodai GMNI Cabang Bandung. Ini menjadi tanggungjawab saya kedepannya untuk mewujudkan GMNI Bandung lebih baik lagi. Saya juga meminta support dan juga do’a kepada teman semua agar kita dapat mewujudkan apa yang menjadi cita-cita kita bersama” ujar Bung Halim
GMNI yang dikenal sebagai kelompok Marhaenis yang berazaskan Marhaenisme, harus terus menjaga dan merawat api perjuangan dan juga perlawanan terhadap segala bentuk penindasan. Harus selalu mengedepankan apa yang menjadi kepentingan dari kelompok Marhaen.
“Kita sebagai kelompok Marhaenis harus selalu menjaga spirit apa yang sudah diturunkan pendahulu kita, apa yang menjadi kepentingan kelompok Marhaen harus selalu dikedepankan. Sebagaimana yang pernah disampaikan bapak ideologis kita (Bung Karno). Lenyapkan sterilitiet dalam Gerakan Mahasiswa! Nyalakan terus obor kesetiaan terhadap kaum Marhaen! Agar semangat Marhaenisme bernyala-nyala murni! dan agar yang tidak murni terbakar mati!” kata Bung Halim dalam semangatnya.