Jayapura – Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Kota Jayapura resmi mengukuhkan kepengurusan barunya melalui proses pelantikan yang dipimpin langsung oleh Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) GMNI Tanah Papua, Raymon Gabriel Yekwam. Acara yang digelar di Mayo Private Resort Holtekamp pada hari Rabu 26 Februari 2025 ini menjadi momentum strategis untuk memperkuat konsolidasi organisasi di tingkat cabang, sekaligus menyiapkan agenda perjuangan mahasiswa menghadapi tantangan sosial-politik terkini. [26 Februari 2025]
Dalam sambutannya, Raymon Gabriel Yekwam selaku ketua DPD GMNI Tanah Papua menekankan pentingnya regenerasi kepemimpinan yang progresif dan berintegritas. “Pelantikan ini bukan sekadar seremonial, tetapi tonggak untuk mengaktifkan peran GMNI sebagai garda depan pergerakan mahasiswa yang berorientasi pada nilai-nilai Marhaenisme dan konstitusi,” ujarnya di hadapan puluhan kader yang hadir.
Prosesi pelantikan diwarnai dengan pengambilan sumpah jabatan oleh tujuh anggota Dewan Pimpinan Cabang (DPC) GMNI Kota Jayapura periode 2024-2026. Lukas Haay ditetapkan sebagai Ketua Cabang, didampingi oleh Julio Patandung sebagai Sekretaris Cabang dan Angelina Wona sebagai bendahara cabang, serta enam bidang lainnya. Pengambilan sumpah dilakukan secara khidmat dengan mengedepankan simbol-simbol perjuangan GMNI, termasuk pembacaan ikrar setia kepada Pancasila dan UUD 1945.
Lukas Haay sebagai ketua terpilih dalam pidato pertamanya menyatakan komitmen untuk membangun sinergi dengan seluruh elemen gerakan mahasiswa dan masyarakat. “Kami akan fokus pada program pemberdayaan mahasiswa, advokasi isu sosial, serta penguatan pendidikan politik berbasis kerakyatan,” tegasnya. Ia juga menyebutkan rencana aksi konkret, seperti pendampingan masyarakat adat dan kampanye anti-korupsi di lingkungan kampus.
Acara ini dihadiri oleh perwakilan pemerintah daerah, serta organisasi kemahasiswaan se-Kota Jayapura. Turut hadir Keterwakilan Sekertaris DIASPORA Kota Jayapura , yang dalam sambutannya mengapresiasi peran GMNI dalam mengawal kebijakan publik yang pro-rakyat. “Kami berharap DPC GMNI Jayapura bisa menjadi mitra strategis pemerintah dalam menyuarakan aspirasi generasi muda,” ucapnya.
Sebagai kota terdepan di Papua, Jayapura dinilai memiliki peran krusial dalam dinamika pembangunan dan isu kebangsaan. GMNI sebagai organisasi mahasiswa yang berideologi Pancasila diharapkan mampu menjadi jembatan antara pemerintah dan masyarakat, terutama dalam menyikapi kompleksitas isu Papua secara nasional.
Raymon Gabriel Yekwam Selalu ketua DPD GMNI Tanah Papua juga mengingatkan bahwa tantangan ke depan tidaklah ringan. “Mulai dari ketimpangan pembangunan, ancaman disintegrasi, hingga problem pendidikan dan kesehatan, harus direspons dengan kerja kolektif yang sistematis,” paparnya. Ia mendorong DPC GMNI kota Jayapura untuk membangun jaringan dengan organisasi daerah lain dan aktif dalam forum-forum advokasi.
Sebagai langkah awal, DPC GMNI Kota Jayapura akan menggelar rapat kerja untuk menyusun program prioritas, termasuk sekolah kaderisasi, dialog kebangsaan, serta aksi nyata di wilayah pemukiman padat penduduk. “Kami ingin GMNI tidak hanya dikenal melalui demonstrasi, tetapi juga melalui solusi kreatif yang langsung menyentuh kebutuhan rakyat,” tambah Ketua DPC GMNI kota Jayapura.
Penutupan acara diakhiri dengan penyematan atribut GMNI kepada pengurus baru serta penandatanganan berita acara pelantikan. Raymon Gabriel Yekwam Selaku Ketua DPD GMNI Tanah Papua berpesan, “Jadilah pemimpin yang mendengar suara akar rumput dan berani berdiri di barisan terdepan untuk keadilan.” Dengan semangat ini, DPC GMNI Kota Jayapura resmi memulai perjalanan pengabdiannya bagi masyarakat dan negara.