Cianjur – Musyawarah Anggota Komisariat (MUSAKOM) Kesehatan Cianjur sukses digelar di Gedung DPRD Kabupaten Cianjur dengan mengusung tema ”Transformasi Kepemimpinan: Membangun Komisariat Kesehatan yang Progresif, Inovatif, dan Berorientasi pada Revolusi Pelayanan Kesehatan Berlandaskan Azas Marhaenisme.” (25/1/2025)
Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi Komisariat Kesehatan dalam menentukan arah gerakan organisasi di masa mendatang. Dalam forum tersebut, seluruh anggota komisariat turut berpartisipasi aktif dalam menyampaikan gagasan serta ide untuk meningkatkan kualitas organisasi dan pelayanan terhadap masyarakat, khususnya di sektor kesehatan.
Musyawarah ini juga menegaskan komitmen anggota dalam menjunjung tinggi nilai -nilai demokrasi melalui proses musyawarah mufakat dalam pemilihan ketua komisariat yang baru. Proses ini menjadi wujud nyata dari prinsip demokrasi deliberatif yang mengedepankan dialog dan kesepakatan bersama. Dengan pendekatan ini, keputusan yang dihasilkan tidak hanya merepresentasikan kepentingan mayoritas, tetapi juga mengakomodasi aspirasi seluruh anggota.
Ketua DPK Kesehatan, Sarinah Alyca Alvia Diana, menyampaikan bahwa tema tahun ini menekankan pada pentingnya transformasi kepemimpinan yang progresif dan inovatif. “Komisariat Kesehatan harus menjadi pelopor perubahan, khususnya dalam revolusi pelayanan kesehatan yang menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan keberpihakan kepada rakyat kecil sesuai ajaran Marhaenisme,” ujarnya.
Selain itu, Ketua DPC GMNI Kabupaten Cianjur, Bung Agus Rama Tunggaraga
dalam sambutannya yang diwakili oleh Bung Farhanulhakim menyampaikan
harapan kepada ketua baru untuk tetap menjaga solidaritas dan terus menambah
pengetahuan.
“Saya harap untuk ketua terpilih kedepannya, DPK Kesehatan ini tetap menjaga
solidaritas dan lebih progresif. Kemudian untuk seluruh anggota dan kader DPKKesehatan terus belajar dan menggali pengetahuan soal GMNI untuk kepentingan rakyat” ujarnya.
Kemudian Bung Farhanulhakim selaku wakil bidang kaderisasi, menambahkan pentingnya kolaborasi didalam setiap pergerakan.
“Saya juga menginginkan dpk kesehatan untuk kedepannya bisa berkaloborasi dengan seluruh dpk yang ada di cabang cianjur. Adanya dpk kesehatan ini tentunya bisa lebih konsen mengawal isu atau persoalan – persoalan kesehatan yang ada di kabupaten cianjur” tambahnya
Pemilihan ketua komisariat yang dilakukan secara musyawarah mufakat mencerminkan semangat gotong royong dan kebersamaan dalam membangun organisasi. Bung Muhammad Dhafa, yang terpilih sebagai ketua baru, menyampaikan tekadnya untuk membawa komisariat ke arah yang lebih baik dengan program-program yang berfokus pada inovasi pelayanan kesehatan dan pemberdayaan anggota.
Musyawarah ini juga menjadi contoh nyata bagaimana nilai-nilai demokrasi dapat
diterapkan secara langsung di lingkungan organisasi mahasiswa. Semangat kolektivitas dan dialog yang dibangun selama musyawarah diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi organisasi lain untuk menerapkan proses pengambilan keputusan yang inklusif dan berorientasi pada kepentingan bersama.
Dengan selesainya MUSAKOM ini, Komisariat Kesehatan Cianjur diharapkan mampu menghadirkan gebrakan baru dalam pelayanan kesehatan di wilayah Cianjur, sejalan dengan prinsip-prinsip Marhaenisme yang berlandaskan pada keadilan sosial dan keberpihakan kepada rakyat.
Komisariat Kesehatan Cianjur
Bergerak bersama untuk perubahan.