Bojonegoro — Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Universitas Bojonegoro (Unigoro) menggelar pembukaan penerimaan anggota baru dengan semangat yang tinggi. Acara yang berlangsung di Balaidesa Bangilan, Kapas Bojonegoro ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Ketua Komisariat GMNI Unigoro, Ketua Komisariat Fakultas Ekonomi (FE), perangkat desa setempat, Babinsa, serta Ketua Cabang GMNI Bojonegoro. Sabtu (12/10/2024)
Kegiatan yang diawali dengan serangkaian acara seremonial ini berlangsung lancar dan penuh antusiasme dari hampir 100 peserta. Para peserta, yang terdiri dari mahasiswa-mahasiswa baru, tampak bersemangat mengikuti acara dengan harapan dapat menjadi bagian dari GMNI, organisasi yang selama ini dikenal berperan besar dalam mengawal kepentingan rakyat dan mahasiswa.
Acara Pembukaan dan Sambutan Ketua Cabang GMNI Bojonegoro, acara ini resmi dibuka oleh Ketua Cabang GMNI Bojonegoro yang memberikan sambutan penuh semangat. Dalam pidatonya, ia menekankan pentingnya GMNI sebagai organisasi mahasiswa yang memiliki peran strategis dalam membangun kesadaran kritis, solidaritas sosial, dan perjuangan untuk keadilan sosial.
“Kami berharap kegiatan penerimaan anggota baru ini dapat melahirkan kader-kader GMNI yang progresif dan revolusioner, yang siap memperjuangkan hak-hak rakyat kecil dan memperkuat posisi mahasiswa sebagai penyambung lidah rakyat Indonesia,” ungkap Ketua Cabang GMNI Bojonegoro Faisal Adi Putra dalam sambutannya.
Ia juga mengajak seluruh peserta untuk mengikuti setiap rangkaian kegiatan dengan serius, karena dalam GMNI, tidak hanya pendidikan formal yang penting, tetapi juga pendidikan politik, sosial, dan budaya yang mencerminkan karakter Marhaenisme sebagai dasar perjuangan.
Hadirnya Ketua Komisariat GMNI Unigoro dan Ketua Komisariat Fakultas Ekonomi, serta dukungan dari perangkat desa dan Babinsa setempat, menunjukkan betapa pentingnya kegiatan ini dalam memperkuat sinergi antara mahasiswa dan elemen-elemen masyarakat serta pemerintah.
Perangkat desa dan Babinsa yang turut memberikan sambutan singkat mengapresiasi GMNI sebagai organisasi yang selalu konsisten menggerakkan mahasiswa untuk berperan aktif dalam membangun kesadaran politik dan sosial. Mereka berharap mahasiswa yang bergabung ke dalam GMNI dapat berperan sebagai agen perubahan yang positif bagi masyarakat, khususnya di Bojonegoro.
Dengan hampir 100 peserta yang mengikuti kegiatan ini, GMNI Bojonegoro berharap dapat mencetak kader-kader baru yang progresif dan revolusioner. Kader-kader ini diharapkan mampu membawa semangat perjuangan Marhaenisme yang menjadi landasan gerakan GMNI, serta mampu berkontribusi dalam memperjuangkan hak-hak rakyat dan menghadapi tantangan zaman.
“Kami percaya bahwa kader-kader baru yang bergabung hari ini akan menjadi ujung tombak perjuangan mahasiswa dalam memperjuangkan keadilan sosial di masa depan,” tambah Ketua Komisariat Unigoro.
Kegiatan pembukaan ini merupakan awal dari serangkaian kegiatan orientasi dan pendidikan kader yang akan berlangsung selama beberapa hari ke depan. Setiap peserta akan dibekali dengan materi-materi terkait ideologi GMNI, sejarah gerakan mahasiswa, serta isu-isu strategis yang dihadapi bangsa saat ini.
Pembukaan penerimaan anggota baru GMNI Universitas Bojonegoro ini menjadi momentum penting untuk memperkuat barisan mahasiswa yang siap berjuang demi keadilan dan kesejahteraan rakyat. Dengan semangat revolusioner yang terus menyala, GMNI Bojonegoro berharap dapat terus melahirkan kader-kader yang berkomitmen untuk mengawal cita-cita kemerdekaan dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia. (Red/Lis)
Sumber: suarabojonegoro.com