Peter Kasenda

Peter Kasenda (1957–2018) adalah seorang sejarawan Indonesia yang diakui karena kontribusinya yang besar dalam mengungkapkan sejarah politik Indonesia, terutama dalam meneliti sosok Sukarno dan pergerakan nasional. Peter lahir pada 13 Januari 1957 dan menghabiskan sebagian besar hidupnya mendalami sejarah, politik, dan biografi tokoh-tokoh penting dalam sejarah Indonesia.

  • Pendidikan dan Karier Akademik

Peter menempuh pendidikan di Universitas Indonesia (UI), di mana ia menekuni dua bidang yang berbeda: Sastra Perancis dan Sejarah. Ia lulus dari Jurusan Sastra Perancis pada 1978 dan dari Jurusan Sejarah pada 1980 Pendidikan yang ia dapatkan di UI membekalinya dengan kemampuan analitis yang kuat dalam meneliti dan menulis, terutama terkait tokoh-tokoh sejarah Indonesia yang sangat kompleks seperti Sukarno.

Setelah menyelesaikan pendidikannya, Peter aktif mengajar di beberapa universitas terkemuka di Indonesia. Ia pernah mengajar di Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG) Jakarta dan Universitas Bung Karno (UBK). Dalam peran ini, Peter dikenal sebagai dosen yang berdedikasi dan sangat dihormati oleh para mahasiswanya. Ia seringkali menyampaikan materi sejarah dengan cara yang memudahkan mahasiswanya memahami konteks peristiwa sejarah yang rumit.

  • Karya-Karya Penting

Peter Kasenda telah menghasilkan banyak karya penting selama kariernya sebagai penulis dan sejarawan. Beberapa karya besarnya yang paling dikenal termasuk:

1. Sukarno Muda: Biografi Pemikiran 1926–1933 (2010) – Karya ini mendalami pemikiran Sukarno pada masa mudanya, khususnya selama periode 1926 hingga 1933. Buku ini dianggap sebagai salah satu karya paling komprehensif tentang pembentukan ideologi Sukarno, termasuk pandangannya tentang nasionalisme dan sosialisme. 

2. Hari-Hari Terakhir Sukarno (2012) – Buku ini membahas momen-momen akhir kehidupan politik Sukarno, saat ia mulai kehilangan kekuasaan di bawah tekanan rezim Orde Baru. Buku ini menjadi salah satu referensi utama untuk memahami transisi kekuasaan dari Sukarno ke Suharto

3. Bung Karno Panglima Revolusi (2014) – Karya ini menyoroti peran Sukarno sebagai panglima revolusi yang tidak hanya memimpin Indonesia menuju kemerdekaan, tetapi juga memimpin perjuangan dalam menjaga kedaulatan nasional di tengah ketidakstabilan politik global pada masa Perang Dingin

4. Sukarno di Bawah Bendera Jepang 1942–1945 (2015) – Buku ini mengupas lebih dalam tentang peran Sukarno selama pendudukan Jepang di Indonesia, membahas bagaimana Sukarno menggunakan situasi tersebut untuk memperkuat perjuangan kemerdekaan

Selain karya-karya tentang Sukarno, Peter juga menulis biografi tokoh-tokoh lain yang berpengaruh dalam sejarah Indonesia, seperti Zulkifli Lubis: Kolonel Misterius di Balik Pergolakan TNI-AD (2012), yang meneliti peran penting Zulkifli Lubis dalam dinamika politik dan militer Indonesia di era pasca-kemerdekaan. Ada pula Sarwo Edhie dan Tragedi 1965 (2015), yang mendalami peran Sarwo Edhie Wibowo dalam peristiwa tragedi 1965, salah satu titik balik penting dalam sejarah politik Indonesia.

  • Peran dalam Aktivisme Politik

Selain sebagai sejarawan, Peter Kasenda juga aktif dalam ranah politik, terutama melalui Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI). GMNI merupakan salah satu organisasi yang berpengaruh dalam dunia pergerakan mahasiswa Indonesia. Melalui keterlibatannya di GMNI, Peter berkomitmen menyebarkan pemikiran Marhaenisme, ideologi yang dipopulerkan oleh Sukarno untuk mendukung kaum tertindas di Indonesia. Peter menyumbangkan banyak pemikiran yang memperkaya literatur tentang perjuangan rakyat kecil di Indonesia melalui berbagai tulisan yang ia hasilkan

  • Kematian dan Warisan

Peter Kasenda meninggal dunia pada 7 September 2018 di rumahnya di Bekasi. Kematian Peter meninggalkan duka mendalam bagi komunitas akademis dan para peneliti sejarah Indonesia. Ia ditemukan meninggal setelah tiga hari tidak ada kabar, dan diduga meninggal karena penyakit yang ia derita

Meskipun Peter telah tiada, karya-karya yang ia tinggalkan tetap menjadi referensi penting bagi para sejarawan, peneliti, mahasiswa, dan masyarakat umum yang ingin memahami lebih dalam tentang sejarah pergerakan nasional dan politik Indonesia. Pemikiran dan analisisnya yang mendalam terhadap tokoh-tokoh besar seperti Sukarno, serta peristiwa-peristiwa sejarah penting, akan terus menginspirasi generasi mendatang dalam memahami dinamika politik dan sosial Indonesia.

Peter Kasenda telah berhasil memposisikan dirinya sebagai salah satu sejarawan terkemuka Indonesia, dengan fokus yang kuat pada ideologi, nasionalisme, dan perjuangan rakyat Indonesia untuk kemerdekaan. Warisannya sebagai penulis, sejarawan, dan aktivis politik akan terus hidup dalam setiap halaman buku yang ditulisnya.

sumber  :

komunitasbambu.id

historia.id