Mamasa – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Provinsi Sulbar mendesak Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Mamasa terbuka tentang progres janji Presiden RI, Jokowi di Mamasa.
Wakil Ketua Bidang Politik dan Jaringan DPD GMNI Sulbar, Rihardes Langi’ Memanna, mempertanyakan dan menagih janji Presiden, Jokowi untuk membangun pasar rakyat dan rumah sakit di Kabupaten Mamasa.
Hardes mengungkapkan, sampai saat sekarang belum ada tanda-tanda realisasi dari pada pembangunan pasar rakyat dan rumah sakit yang dijanjikan Presiden, Jokowi saat kunjungan ke Mamasa beberapa bulan lalu.
“Kami mendesak Pemda Mamasa dalam hal ini, PJ Bupati Mamasa untuk terbuka kepada masyarakat Kabupaten Mamasa sudah sampai dimana progres pembangunan pasar rakyat dan rumah sakit yang dijanjikan presiden pada saat kunjungan ke Mamasa, ” Pungkasnya ke Dikita. id, kamis (3/10/2024).
Menurut Rihardes, kenapa sampai sekarang tidak ada tanda-tanda akan di bangunnya pasar dan rumah sakit yang dimaksud.
Pengurus DPD GMNI Sulbar itu, minta untuk segera disampaikan apa yang menjadi kendalanya, apakah terkendala di pusat ataukah Pemda yang tidak serius dalam mengurusi hal tersebut. Hal itu dipertanyakan kata Rihardes, sebab sampai saat sekarang tidak ada penjelasan dari Pemda.
Ia menyampaikan, kehadiran Jokowi beberapa waktu lalu seakan menjadi angin segar bagi rakyat Kabupaten Mamasa, bagaimana tidak ada dua sektor yang menjadi permasalahan di Mamasa dan mendapat perhatian yakni dari sektor ekonomi dan kesehatan dimana problem yang sering menjadi sorotan di Mamasa salah satunya adalah fasilitas pelayanan kesehatan dan pasar.
Lanjut Rihardes, keduanya telah dijanjikan akan dibangun rumah sakit dan pasar rakyat sehingga tentu tentu wajar jika mempertanyakan dan menagih janji Presiden Jokowi agar merealisasikan apa yang telah dijanjikan kepada rakyat Kabupaten Mamasa.
(HN)
Sumber : dikita.id